Keputusan MA Lebih Tinggi dari SK Menkumham

28-01-2016 / KOMISI III

 

 

Mencari solusi bukan dengan otot tapi dengan otak. Harus diingat, Indonesia adalah negara hokum, dengan begitu hokum di atas segalanya. Hal tersebut diungkapkan Wakil ketua BURT (badan urusan rumah tangga),Dimyati Natakusumah saat Diskusi Publik bertajuk Konflik PPP: Perspektif hokum dan Politik yang digelar Fraksi PPP DPR RI, Selasa (27/1).

 

“Kita telah sepakat jika jalan kekeluargaan tidak ditemukan solusi dari persoalan yang ada, maka kita sepakat untuk membawa segala persoalan ke jalur hokum,”ungkap Dimyati yang juga menjabat sebagai Sekjen PPP.

 

Sementara itu ahli hukum dan tata negara, Irman Putra Sidin yang ikut menjadi pembicara mengatakan bahwa kepengurusan PPP atau partai politik yang sah adalah yang sesuai dengan AD/ART Partai tersebut. Ini sudah terkonfirmasi dengan lembaga-lembaga hokum yang ada, yakni lewat putusan kekuasaan kehakiman.

 

“Keputusuan Mahkamah Agung (MA) merupakan tertinggi dalam produk kehakiman. Ini lebih tingggi dari Surat keputusan Menteri Hukum dan HAM (SK Menkumham) yang merupakan rezim pemerintah. Dengan kata lain keputusan MA adalah sah,”papar Irman.

 

Ditambahkannya, segala keputusan kehakiman itu dianggap benar selama belum ada keputusan lain yang lebih tinggi, dan keputusan MA merupakan yang tertinggi. Oleh karena itu harus ditindaklanjuti oleh lembaga-lembaga lainnya. Ini akan jadi preseden buruk jika rezim pemerintah ikut campur dalam urusan internal partai politik.

 

“Kalau ada keputusan inkracht, mau digoreng-goreng lagi ya tidak bisa. Semua harus mentaati ini, kalau memang dikatakan negara ini adalah negara hukum,”pungkasnya.

 

Dengan demikian Irman menyarankan agar konflik parpol (PPP) langsung diclearkan saja. Rezim pemerintah tidak perlu dilibatkan lagi dalam keputusan partai. (Ayu)   

BERITA TERKAIT
Soedeson Tandra: Integritas dan Pemahaman Konstitusi Kunci Seleksi Hakim MK
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Komisi III DPR RI menegaskan bahwa kualitas utama yang dicari dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and...
DPR Respons Permohonan Uji Materiil UU tentang Pendidikan Tinggi
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tim Kuasa Hukum DPR RI sekaligus Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta, mengatakan putusan Mahkamah...
Legislator Berharap Hakim MK Mampu Menjaga Konstitusi
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Komisi III DPR RI pada hari ini menggelar fit and proper test terhadap calon Hakim Mahkamah Konstitusi...
DPR Gelar Fit and Proper Test Calon Hakim Konstitusi Inosentius Samsul
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi III DPR RI melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap calon Hakim Mahkamah...